Minggu, 05 Februari 2017

Inginmu yang Istimewa

Lelahnya raga malam ini telah lama mengusikku.
Aku... ternyata kehabisan cara untuk mencintaimu.
Aku sangka kamu baik baik saja dengan caramu mencintaiku sejak dulu.
Namun ternyata aku salah.
Semua lirik cinta darimu kukira hanya membutuhkan balasan yang wajar dariku. Namun aku salah juga.

"ucapkan saja keluh kesahmu, jangan ragu!"
Itu yang selalu kau katakan padaku.
Tapi nyatanya kamu membungkam suara hatimu dengan lirik lirik pemanis malam kita.
Aku sangka kamu sudah mencintaiku begitu adanyaa, tapi aku salah laagi

Kamu berbeda.
Kamu ingin aku jadi lebih dewasa kan?
Agar aku tau caranya mencinta
Dengan cara yang mempesona
Dan yang paling indah adalaah..
kamu selalu ada pada detak di dada
Menemani aku yang belum paham caranya jadi seorang pujangga

Tuntun aku sayang
Karna cuma kamu yg tak menerima retak ku dan tetap ingin bersama
Cuma kamu yang terus bertanya "kenapa" meski bibir ini membisu

Jadi tolong jangan pergi
.
.
.
Ah tidak mungkin juga yaa
Pasti semua orang akan pergi
Begitu juga denganmu.
Aku takkan mengemis padamu untuk tinggal selama lamanya denganku
Tapi berjanjilah satu hal padaku..
Bahwa kau akan berpamitan jika ingin pergi lamaa
Karena aku tak sanggup ditinggal begitu saja tanpa kata
Kamu mau aku mati penasaran?
Mencari cari jawaban atas segala perlakuan yang entah karenamu atau malah karenaku

Biarkan bibir itu bersuara sayang
Dan aku hanya akan membuatnya terdiam dengan kecupan
Jadi jangan ragu untuk berceritaa
Karna aku selalu ingin jadi esokmu
Yang selalu kau tunggu setiap kali engkau melipat tangan dan bersimpuh padaNya